Bahwa  ia terdakwa AGUNG ADE PUTRA Alias AGUNG pada hari kamis tanggal 11 Juli tahun 2024  sekitar pukul 16:00 Wita  dan pada hari sabtu tanggal 13 Juli tahun 2024  sekitar pukul 10:40 Wita  atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juli  tahun 2024 bertempat di Mesjid Songkok Recca Jln. Jendral Ahmad Yani Kel. Jeppe’e  Kec. Tanete Riattang Kab. Bone, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Watampone. Mengambil barang sesuatu atau kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan atau untuk sampai pada barang yang diambil, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat, atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau jabatan palsu yang dilakukan secara berlanjut yang dilakukan oleh  terdakwa dengan cara sebagai berikut:

• Berawal pada waktu dan tempat tersebut diatas pada hari kamis tanggal 11 juli tahun 2024 awalnya terdakwa berada di Jln. Pisang lama yang dimana pada saat itu terdakwa membutuhkan uang sehingga terdakwa berjalan kaki menuju Mesjid Songkok Recca untuk mengambil uang didalam celengan mesjid, setelah terdakwa sampai di mesjid songkok recca dan memantau keadaan mesjid dalam keadaan kosong lalu terdakwa masuk kedalam dan menuju ke saff perempuan yang dimana pada saat itu terdakwa melihat ada celengan sebanyak 2 (dua) celengan, kemudian terdakwa mengeluarkan gunting yang sebelumnya sudah di persiapkan oleh terdakwa lalu mencungkil celengan  tersebut sebanyak 2 celengan kemudian mendapatkan uang sekitar Rp. 537.000 (lima ratus tiga puluh tujuh ribu) setelah itu terdakwa mengambilnya dan kemudian terdakwa meninggalkan mesjid songkok recca.
• Kemudian pada hari sabtu tanggal 11 juli tahun 2024 terdakwa berada dirumahnya yaitu Jln Urip Sumohardjo kemudian pada saat itu terdakwa tidak mempunyai uang sehingga terdakwa berinisiatif ingin pergi ke Mesjid Songkok Recca untuk mengambil uang yang ada di celengan mesjid. kemudian terdakwa meninggalkan rumahnya dan berjalan kaki menuju mesjid Songkok Recca setelah sampai di dalam mesjid songkok recca terdakwa memperhatikan keadaan mesjid dalam keadaan kosong kemudian terdakwa masuk kedalam mesjid dan menuju ke Saff laki-laki  tepatnya disamping celengan. Setelah itu terdakwa mengeluarkan gunting yang sebelumnya terdakwa sudah persiapkan dan mencungkil celengan sebanyak 5 (lima) celengan dan mengambil uang yaitu sekitar Rp. 347.000 ( tiga ratus empat puluh tujuh ribu rupiah) dan setelah mengambil uang tersebut terdakwa meninggalkan mesjid Songkok Recca untuk kerumah milik terdakwa.
•   Kemudian pada hari selasa tanggal 23 juli tahun 2024 terdakwa berinisiatif kembali untuk mengambil uang celengan yaitu tepatnya di Mesjid Darul Rasjid, namun pada saat itu terdakwa belum sempat mengambil barang yang diinginkan, terdakwa ketahuan oleh warga setempat dan diamankan oleh pihak kepolisan. Sehingga terdakwa di bawa ke Mapolres Bone untuk ditindak lanjuti.
• Bahwa kerugian yang dialami oleh pihak mesjid Songkok Recca yaitu + Rp. 1.000.000; (satu juta rupiah).
• Bahwa pihak pengurus mesjid Songkok Recca tidak pernah mengijinkan terdakwa untuk mengambil isi uang didalam celengan mesjid.

------ Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat 1 ke 5e KuhPidana Jo pasal 64 ayat 1 KUHPidana tentang Pencurian--------------------------------