CATATAN PERKARA

                Bahwa pada hari Jumat tanggal 04 September 2020, sekira pukul 10.00 Wita, bertempat di Dusun Tokella Desa Bontomasunggu Kec. Tellu Limpoe Kab. Bone, Terdakwa HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM telah melakukan tindak pidana penganiayaan ringan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 352 Ayat (2) KUHPidana, terhadap diri korban JUMRIAH Binti ABBAS berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/129 /V/2021/SPKT/RES BONE, 03 Mei 2021.

Perbuatan Terdakwa di lakukan dengan cara sebagi berikut :

Pelaku HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM mendorong korban JUMRIAH Binti ABBAS sehingga terjatuh ke tanah  serta mearik rambutnya dengan kedua tangannya.

bahwa pada hari Jumat Tanggal 04 September 2020 sekira pukul 07. 00 wita JUMRIAH Binti ABBAS pergi ke sawahnya untuk melihat padinya , setelah selesai dari sawah JUMRIAH Binti ABBAS pun pulang kerumahnya. Pada saat di perjalanan pulang sekira pukul 10.00 wita JUMRIAH Binti ABBAS melewati pabrik penggilingan padi , JUMRIAH Binti ABBAS langsung melihat HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM sedang mengerikan padi bersama dengan SARTIA dan ANI , JUMRIAH Binti ABBAS lalu menghampirinya karena sebelumnya JUMRIAH Binti ABBAS mendengar cerita dari orang – orang kampung bahwa JUMRIAH Binti ABBAS sering menracuni orang agar orang tersebut meninggal dan cerita tersebut bersumber dari HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM , jadi JUMRIAH Binti ABBAS pun menanyakan maksud dari cerita tersebut, JUMRIAH Binti ABBAS pun langsung berkata “DIMANAKI DAPAT CERITA BEGITU , SAYA PA RACUN – RACUN ORANG” kemudian HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM langsung berkata “BANYAK ORANG YANG BILANG” kemudian JUMRIAH Binti ABBAS berkata “SIAPA YANG BILANG , TUNJUK ORANGNYA “ kemudian HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM langsung marah dan menunjuk JUMRIAH Binti ABBAS dengan tangan nya dan berkata “DARI DULU MEMANG KELUARGA MU TERKENAL SUKA MA RACUN – RACUN” kemudian HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM langsung mendorong JUMRIAH Binti ABBAS sehingga JUMRIAH Binti ABBAS terjatuh di tanah , JUMRIAH Binti ABBAS langsung bangkit kemudian HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM langsung menarik rambut JUMRIAH Binti ABBAS dengan kedua tangannya , JUMRIAH Binti ABBAS langsung langsung menarik juga rambut HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM , sehingga JUMRIAH Binti ABBAS dan HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM saling tarik menarik rambut dan terjatuh di tanah. Sampai - sampai JUMRIAH Binti ABBAS dan HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM berguling di tanah sambil tarik – tarikan rambut melihat pertengkaran JUMRIAH Binti ABBAS dengan HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM SARTIA Binti BENGGA pun melerai pertengakaran JUMRIAH Binti ABBAS dengan HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM , SARTIA Binti BENGGA langsung menarik baju JUMRIAH Binti ABBAS akan tetapi JUMRIAH Binti ABBAS dan HASNAWAR Binti BENGGA tidak menghiraukan perbuatan dari SARTIA dan tetap melanjutkan pertengkaran nya dengan, kemudian HERIANI Binti SILLE berteriak minta tolong kepada orang kampung setelah itu datang LEBA Bin AHA melerai pertengkaran JUMRIAH Binti ABBAS dengan HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM. Kemudian LEBA Binti AHA menyuruh JUMRIAH Binti ABBAS dan HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM untuk istigfar dan menyuruh JUMRIAH Binti ABBAS untuk pulang kerumahnya, Pada saat JUMRIAH Binti ABBAS di perjanan pulang tiba – tiba  datang RAHIM (bapak dari hasnawar) menghampiri JUMRIAH Binti ABBAS di jalan sambil membawa tongkat terbuat dari kayu yang panjang sekitar 1 meter berwarna putih dan mengancam untuk memukul JUMRIAH Binti ABBAS kemudian berkata “KAMU MEMANG KURANG AJAR , TELASO” kemudian datang kakek JUMRIAH Binti ABBAS yang bernama HAMMALA Bin SITTA dan menenangkan RAHIM  dan berkata “ JANGKI BEGITU , ISTIGFAR KI “ akan tetapi RAHIM malah memarahi HAMMALA Bin SITTA dan ingin memukul palu tersebut ke HAMMALA Bin SITTA  melihat kejadian itu JUMRIAH Binti ABBAS ketakutan dari lari pulang kerumahnya.

Perbuatan Terdakwa HASNAWAR Binti ABDUL RAHIM di duga telah melakukan penganiayaan yang tidak menjadikan sakit atau halangan untuk melakukan jabatan atau pekerjaan sebagai penganiayaan ringan, dihukuman penjara selama-lamanya 3 (tiga) bulan dan/atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 4.500,- (Empat ribu lima ratus ribu rupiah), terhadap diri korban JUMRIAH Binti ABBAS, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 352 Ayat (1) KUHPidana.

   ------- Demikianlah Catatan perkara  ini dibuat dengan Sebenar-benarnya atas kekuatan Sumpah dan Jabatan, kemudian ditutup dan ditanda tangani di Watampone pada hari Jumat tanggal 27 Maret 2020